02 Desember 2023 – Pagi | 20231202

MINGGU XXVI SESUDAH PENTAKOSTA


IBADAH YANG BENAR

Zakharia 7:7-9
7:7 Bukankah ini firman yang telah disampaikan TUHAN dengan perantaraan para nabi yang dahulu, ketika Yerusalem dengan kota-kota yang di sekelilingnya masih didiami orang dan masih sentosa dan Tanah Negeb dan Daerah Bukit masih didiami?” 7:8 Firman TUHAN datang kepada Zakharia, bunyinya: 7:9 “Beginilah firman TUHAN semesta alam: Laksanakanlah hukum yang benar dan tunjukkanlah kesetiaan dan kasih sayang kepada masing-masing!


Pada umumnya sebuah kejahatan diidentikkan dengan perilaku yang merugikan sesama. Kejahatan itu bisa berupa tindakan: penyiksaan, penindasan, korupsi, perampasan hak, pembunuhan, kekerasan, perkosaan, dan lain sebagainya. Akan tetapi, nabi Zakharia mengungkapkan bahwa manusia sudah berlaku jahat ketika mengabaikan sesama. Umat Israel dicela oleh Tuhan karena mereka tidak berpihak pada janda, anak yatim, orang asing dan orang miskin. Tuhan menegur puasa umat karena puasa mereka tidak dilandasi dengan belas kasihan kepada sesama. Oleh karena itu, melalui Zakharia, Tuhan mengajak umat untuk membaharui cara ibadah mereka.
Zakharia memanggil umat agar mau meninggalkan cara beribadah yang bernilai jahat di mata Tuhan. Ia meluruskan pemahaman umat yang bergeser dari kehendak Tuhan. Saat menyadari bahwa umat begitu rajin melaksanakan ibadah puasa guna mendapatkan keselamatan dan pemulihan dari pada Tuhan, Zakharia mengajak mereka untuk menghayati bahwa keselamatan dari Tuhan adalah keselamatan yang harus dinikmati bersama-sama. Keselamatan bukanlah milik pribadi, melainkan milik bersama. Tuhan tidak hanya peduli pada keselamatan umat secara individual, tetapi juga sosial. Oleh karena itu, Tuhan mencela ibadah puasa umat yang tidak diiringi dengan kepekaan sosial untuk menanggapi penderitaan
sesama.
Waktu dan kesempatan baru dianugerahkan Tuhan bagi kita. Saat la memberikan waktu dan kesempatan hidup, la juga mengaruniakan keselamatan bagi kita. Sebagai orang yang sudah menerima keselamatan, hari ini kita kembali diingatkan untuk memperjuangkan keselamatan bersama di dunia milik-Nya ini. Apapun aktivitas yang akan kita jalani hari ini, mari berusaha untuk saling berbagi cinta kasih kepada sesama melalui tindakan saling menghormati, saling berbagi, saling menasihati, saling menghibur, saling mendukung. saling memaafkan dan rela berkorban.


Sumber: [SBU – Var5a]

Doa: (Ya Kristus, sumber hidup, ajar dan kuatkanlah kami agar kami rela berkorban untuk kehidupan dan keselamatan bersama di dunia milik-Mu ini)